• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Pasien Non Tionghoa di Klinik Karang Asem Surabaya Terhadap Pengobatan Tradisional Tiongkok 泗水KarangAsem路中医非华裔病人接受中医治疗的原因和看法 | Tansy | Century 1136 2063 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Pasien Non Tionghoa di Klinik Karang Asem Surabaya Terhadap Pengobatan Tradisional Tiongkok 泗水KarangAsem路中医非华裔病人接受中医治疗的原因和看法 | Tansy | Century 1136 2063 1 SM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Persepsi Pasien Non Tionghoa di Klinik Karang Asem Surabaya Terhadap Pengobatan Tradisional Tiongkok

泗水KarangAsem路中医非 裔病人接受中医治疗的原因和看法

Fanny Desilia Tansy, Elisa Christiana & Yifeng Wang

Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236

E-mail: hikari_id_light@yahoo.com , elisa_88@126.com & wangyifeng.email@yahoo.com

ABSTRAK

Dahulu orang non Tionghoa hanya minum jamu, ke dukun dan ke dokter umum bila sakit. Namun, 15 tahun terakhir, orang non Tionghoa yang menerima pengobatan tradisional Tiongkok di Surabaya semakin banyak. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan pendapat dan alasan Pasien non Tionghoa di Klinik Surabaya terhadap pengobatan tradisional Tiongkok. Dari hasil wawancara disimpulkan: narasumber menerima pengobatan tradisional Tiongkok karena direkomendasikan orang lain. Para perekomendasi menyatakan bahwa teknik pengobatan tradisional Tiongkok sangat bagus. Ketika perekomendasi menjelaskan bahwa sinse seorang Tionghoa, pewawancara merasa khawatir pada awalnya. Tetapi, perekomendasi menjelaskan bahwa sinse ini tidak memandang ras dan agama. Orang non Tionghoa yang disembuhkan olehnya juga tidak sedikit. Para pewawancara setelah menerima mengobatan tradisional Tiongkok, menurut mereka ramuan obat tidak berbahan kimia, namun sulit diramu dan rasanya pahit. Pasien yang menerima akupuntur beranggapan bahwa dengan menggunakan jarum saja sudah bisa menyembuhkan penyakit, dan harganya tidak mahal.

Kata Kunci : Pengobatan Tradisional Tiongkok, Surabaya, Pasien non Tionghoa

摘要

以前在泗水非 裔都是 巫医 喝印尼草药或者 西医来治病的 是,这十

五年来看中医的非 裔越来越多 笔者使用定性研究法来解答非 裔病人接受

中医治疗的原因和看法 采访以后,得出的结论是 接受中医治疗是由别人推

荐的 推荐者们见证了这位中医师医疗手段很高明,治好了他们的病 推荐者

解释中医师是 裔,开始的时候,受访者的心里有一点不安,但推荐者给受访

者确定中医师不分种族 不分宗教,已经有不少非 裔的病是他治好的 接受

治疗之后,这 喝草药的非 裔病人认 为中草药没有化学成分,但是草药难煎

味道很苦 而接受针灸治疗法的病人却认为针灸的消费便宜,只要用针就能把

病治好

(2)

PENDAHULUAN

Traditional Chinese Medicine (disingkat TCM) atau pengobatan tradisional Tiongkok sudah ada sejak zaman kerajaan. Orang Tiongkok yang merantau ke berbagai negara membawa budaya TCM bersamanya, oleh karena itu TCM hingga saat ini berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia khususnya di kota Surabaya. Biasanya hanya orang Tionghoa yang menggunakan TCM untuk mengobati penyakitnya. Tetapi, menurut sinse Karang Asem Surabaya, sekitar 15 tahun belakangan ini, TCM juga diterima oleh masyrakat Non Tionghoa yang biasanya ke dukun, dokter atau meminum jamu ketika ada masalah kesehatan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mencari tahu alasan dan persepsi mereka dengan mewawancarai 10 orang pasien non etnis Tionghoa di klinik pribadi seorang sinse yang beralamatkan di Karang Asem Surabaya.Penulis juga akan mewawancarai sinse tersebut.

Penulis menuliskan rumusan masalah sebagai berikut :

- Mengapa pasien non Tionghoa yang berobat di klinik pribadi sinse Karang Asem mau menerima TCM?

- Apa pendapat pasien non Tionghoa yang berobat di klinik pribadi sinse Karang Asem tentang TCM?

Menurut sinse Karang Asem tersebut, pasien harus datang beberapa kali sesuai ketentuan sinse untuk mengobati penyakitnya sampai sembuh. Sebelum melakukan wawancara kepada para pasien, penulis terlebih dahulu bertanya kepada sinse tentang pasien yang telah mengalami hasil dari pengobatan kira-kira pada kedatangannya ke sinse yang keberapa kalinya. Oleh karena itu, kriteria pasien yang diwawancarai penulis adalah sebagai berikut : untuk akupuntur minimal kedatangan ketiga, sedangkan ramuan minimal kedatangan kedua.

4 Metode Diagnosa

Menurut Zhao Jian Ao(1981), tubuh manusia merupakan suatu kesatuan yang organik.Bagian tubuh yang diserang penyakit dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya.Karena itu dengan menggunakan metode “empat caradiagnosa”, sinse dapat mengetahui keadaan penyakit pasien (p.20). “4 metode diagnosa” itu adalah melihat, mendengar, bertanya dan menyentuh (Miao, 2011, p.152).

Pengobatan Pasien

Untuk menyembuhkan penyakit pasien sinse bisa dengan member resep ramuan, akupuntur, dan sebagainya.

(3)

Akupuntur adalah menggunakan jarum untuk menusuk titik akupuntur di tubuh untuk menstabilkan yinyang di tubuh pasien (Bo, 2003 , p.148).

Manfaat Perekomendasi Dalam Berbisnis

Jill Griffin (2003) berpendapat bahwa, perekomendasi adalah seseorang yang sudah mengenal identitas dan produk Anda.Mereka juga mempercayai produk kita.Perekomendasi adalah pihak kedua Anda. Bagi Anda, perekomendasi sangat membantu anda mempromosikan produk anda (p.156).

Psikologi Lintas Budaya

Definisi psikologi lintas budaya :

Psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis; dalam berbagai budaya dan kelompok etnik mengenai hubungan-hubungan di antara ubahan psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahan ini (John et al., 1999, p.5).

Menurut Noesjirwan (1970), pertemuan lintas budaya bisa berdampak negatif atau positif. Pertemuan itu bisa memperteguh streotip-streotip budaya yang negatif dan menimbulkan geger budaya (Mulyana & Rakhmat, 2005, p.184)

Contoh dampak negatif lintas budaya :

Orang Tionghoa yang tinggal di Indonesia sudah berabad-abad dan beranak cucu di Indonesia. Beberapa di antara mereka berprestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Meskipun demikian, mereka masih didiskriminasikan oleh warga yang menganggap dirinya pribumi. Hal ini terjadi karena pandangan yang sempit mengenai identitas etnik. (Mulyana, 2010, p.71).

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dipilih oleh penulis adalah metode kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong (2004), metode kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek peneliti (prilaku, persepsi, motivasi, dll) secara holistik yang dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Yang membedakan penelitian kualitatif dengan kuantitatif adalah penelitian kualitatif tidak melibatkan perhitungan, sedangkan kuantitatif melibatkan perhitungan, angka atau kuantitas (p.6).

Lexy J Moleong (2004) menjelaskan ciri-ciri kualitatif dengan merangkum pendapat Bogdan dan Biklen (1982), serta Lincold dan Guba (1985) , yaitu :

1. Berlatar belakang alamiah 2. Metode kualitatif

(4)

3. Deskriptif

Data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, namun berupa kata-kata dan gambar. Laporan penelitian ini berisi kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Pada penulisan laporan, penulis menganalisis data tersebut dalam bentuk aslinya yang setiap bagiannya diselidiki satu demi satu. Pertanyaan yang digunakan adalah mengapa, alasan apa dan bagaimana terjadinya(p.8-11).

Dalam analisis data, perbedaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah sebagai berikut :

Metode kuantitatif deduktif . Dalam menghasilkan data numerik dianalisis secara statistik. Data kasar terdapat bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian. Sedangkan metode kualitatif, induktif, model, teori, perbandingan. Data yang berasal dari hasil wawancara dan catatan pengamatan dianalisis secara deskriptif. Catatan yang dianalisis bermaksud untuk memperoleh tema dan pola-pola yang dideskripsikan dan diilustrasikan dengan contoh, termasuk kutipan, rangkuman, dokumen dan analisis verbal (Moleong, 2004, p.36) .

Peneliti mewawancarai sinse di klinik pribadinya (Karang Asem Surabaya) dan 10 orang pasiennya yang terdiri dari 5 pria dan 5 wanita dengan kriteria usia 40 tahun ke atas, dan minimal rujukan ketiga untuk akupuntur, rujukan kedua untuk teknik pengobatan ramuan.

Sinse Karang Asem saat ini telah berusia 66 tahun.Beliau adalah orang Tionghoa yang tinggal di Surabaya.Almarhum kakeknya juga seorang sinse.Saat kecil sering mendengar kakek mendiagnosa pasien.Saat remaja beliau sering membaca buku pengobatan tradisional Tiongkok yang dimiliki oleh kakeknya.Oleh karena itu beliau tertarik menjadi sinse.Setelah lulus dari SMU, beliau mengenyam pendidikan TCM di Universitas negeri tirai bambu di kota Shanghai. Sepulang dari Shanghai beliau membuka praktek di Surabaya.Beliau menyembuhkan pasien dengan teknik akupuntur dan ramuan.

Penulis melakukan wawancara pada tanggal 10, 13 dan 14 bulan Mei 2013 pukul 2 siang hingga 8 malam. Penulis akan mewawancarai pasien pada saat antri. Sinse akan diwawancarai pada saat beliau sedang tidak ada pasien.Sebelum wawancara, penulis menyediakan daftar pertanyaan, kertas dan bolpoin untuk mengingat pertanyaan yang hendak ditanya dan mencatat jawaban penting dari narasumber.

Setelah penulis selesai wawancara, data hasil wawancara akan dikumpulkan dan ditulis ulang dengan rapi. Penulis akan memilih jawaban-jawaban yang bisa menjawab perumusan masalah.Jawaban narasumber yang bisa menjawab pertanyaan perumusan masalah akan ditulis ulang.

Berikut ini adalah penggolongan jawaban yang dapat menjawab perumusan masalah : 1. Mengapa sebagian masyarakat etnis non Tionghoa Surabaya mau berobat ke sinse?

(5)

d. Cara yang digunakan perekomendasi sehingga narasumber mau merujuk ke sinse.

e. Mengapa percaya pada pengobatan sinse?

2. Apa pendapat narasumber tentang pengobatan sinse? a. Setelah merujuk, bagaimana kondisinya

b. Setelah merujuk apa manfaat yang diperoleh, apa ada keluhan?

c. Kedepannya, apa akan merekomendasikan sinse ini kepada orang lain ? Setelah penulis merapikan jawaban dari pertanyaan di atas, penulis akan menulisnya menjadi sejumlah paragraf. Di dalam kesimpulan, penulis akan menuliskan hasil wawancara yang terkait dengan jawaban perumusan masalah.

HASIL ANALISIS

Setelah penulis mewawancarai sinse Karang Asem dan 10 orang pasien non etnis Tionghoa.

Keterangan Tabel 1 :

1.Bagaimana narasumber mengenal sinse? 2. Hubungan perekomendasi dengan narasumber 3.Hubungan perekomendasi dengan sinse

(6)
[image:6.612.113.575.108.475.2]

Tabel 1. Alasan Masyarakat Non Tionghoa Berobat ke Sinse

A B C D E V W X Y Z

L L L L L W W W W W

41 74 54 42 40 54 64 66 41 60

1 Dibawa langsung direkomendas i direkome ndasi direkomen dasi direkome ndasi direkom endasi direko menda si direkomenda si direko mendas i direkomen dasi

2 Kakak perempuan

teman saudara Toko obat di Jagalan

Toko obat di jagalan

putri Pedag ang di pasar

Toko obat di Jagalan

Kakak laki-laki

Tetangga

3 Pasien yang pernah disembuhkan sinse Keluarga teman adalah pasien yang pernah disembuhkan sinse Pasien yang pernah disembuh kan sinse

Toko obat Toko obat Teman pasien adalah yang disemb uhkan oleh sinse Istri sinse adalah teman pereko menda si

Toko obat Istri pasien adalah yang disemb uhkan oleh sinse Pasien yang pernah disembuh kan sinse

4 Langsung dibawa ke tempat praktek Direkomenda sikan teman Kesaksia n kesembuh an perekome ndasi Kesaksian kesembuh an perekome ndasi Mengena lkan profil sinse Putri mereko mendasi Menge nalkan profil sinse Mengenalka n profil sinse

Kesaksi an kesemb uhan istri Kesaksian kesembuh an perekome ndasi

5 Karena telah mendapat kesembuhan Percaya setelah mendengar cerita Percaya setelah mendeng ar cerita Percaya setelah mendenga r cerita Percaya setelah mendeng ar cerita Percaya setelah menden gar cerita Percay a setelah mende ngar cerita Percaya setelah mendengar cerita Percaya setelah menden gar cerita Percaya setelah mendenga r cerita

Berdasarkan Tabel 1 dapat disimpulkan :

Narasumber menerima pengobatan tradisional Tiongkok karena direkomendasikan orang lain dan ada yang membawanya langsung ke sinse. Perekomendasi adalah teman dan keluarga pasien , toko obat yang sering dikunjungi narasumber , langganan narasumber.

Hubungan perekomendasi dengan sinse adalah pasien yang pernah disembuhkan sinse, tidak ada hubungannya dengan sinse, tetapi teman dan keluarganya adalah yang disembuhkan sinse. Toko obat tersebut adalah toko obat yang direkomendasikan sinse kepada pasiennya untuk membeli resep ramuan yang diberikannya, langganan narasumber adalah teman dari istri sinse.

(7)

untuk membeli obat di toko obatnya. Ada pula yang dibawa langsung ke sinse karena saat sakit, narasumber tidak dapat leluasa bergerak dan berbicara.

Narasumber setelah mendengar rekomendasi sinse percaya kepada sinse, ada yang mereka langsung pergi ke sinse, ada yang pulang berpikir sejenak sampai sudah tidak berdaya baru ke sinse. Ketika perekomendasi menjelaskan bahwa sinse adalah seorang Tionghoa, narasumber merasa khawatir pada awalnya. Tetapi, perekomendasi menjelaskan bahwa sinse ini tidak memandang ras dan agama. Orang non Tionghoa yang disembuhkan olehnya juga tidak sedikit.

Keterangan Tabel 2 :

6.Setelah merujuk, bagaimana kondisinya? 7.Setelah merujuk apa manfaat yang diperoleh?

[image:7.612.109.585.309.579.2]

8.Kedepannya, apa akan merekomendasikan sinse ini kepada orang lain

Tabel 2. Pendapat Pasien Non Tionghoa tentang pengobatan sinse

Tre atm ent (A) Akupunt ur (B) ramuan (C) ramuan (D) Akupuntur (E) keduanya (V) Ramuan (W) Akupuntur (X) ramuan (Y) ramuan (Z) akupuntur

6 Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehatan membaik Kesehata n membaik Tak perlu kemo.

7a murah

Obat-obatannya tak berbahan kimia Obat-obatannya tak berbahan kimia

Murah Ramuannya tak berbahan kimia Ramuan tak berbahan kimia

murah Obat-obatannya tak berbahan kimia Obat-obatanny a tak berbahan kimia murah Akupuntur, murah.

7b - Obat pahit Memasak

obat sulit

- Obat pahit, dan memasaknya

sulit

- - - Aroma

obatnya tidak enak. Rasanya pahit. -

8 Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y

Berdasarkan hasil analisis Tabel 2 dapat disimpulkan :

Semua narasumber kesehatannya membaik setelah berobat di sinse. Menurut narasumber yang melakukan pengobatan ramuan, kebaikan dari TCM adalah obat-obatnya bebas dari bahan kimia. Bagi yang akupuntur, hanya dengan tusuk jarum sudah bisa menyembuhkan penyakit.

(8)

memasaknya sulit. Narasumber akan merekomendasikan sinse ini kepada saudara, teman atau siapapun yang menanyakan keadaan penyakitnya.

Menurut sinse Karang Asem, kelebihan dan kekurangan TCM adalah sebagai berikut : Kelebihannya murah dan ramuannya tak mengandung zat kimia. Kekurangannya adalah tidak ada teknologi canggih yang mendukung keakuratan diagnosa, teknik diagnosa TCM seringkali tidak akurat, butuh banyak pengalaman untuk menjadi profesional. Untuk menanggulangi kekurangan tersebut, sinse membaca berbagai literatur dan rajin mengobati pasien untuk menambah pengalaman

Demi keamanan pasien, sinse penyakit seperti : stroke mendadak, luka bakar, serangan jantung mendadak tidak beliau terima. Karena penyakit seperti itu membutuhkan alat yang canggih untuk menanggulanginya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan sinse di klinik Karang Asem dan sepuluh pasien non Tionghoanya, pasien yang merupakan narasumber ke sinse karena direkomendasikan orang. Mereka percaya kepada sinse setelah mendengar cerita, seperti kesaksian kesembuhan diri perekomendasi atau kesembuhan kerabat perekomendasi. Ada pula yang percaya karena dibawa langsung ke sinse karena pada saat itu kondisi pasien sangat buruk, yakni otot-ototnya kaku dan tidak bisa bergerak atau berbicara secara leluasa. Perekomendasi adalah teman, saudara, toko obat yang sering dikunjungi pasien dan langganan pasien. Ketika perekomendasi menjelaskan bahwa sinse adalah seorang Tionghoa, narasumber merasa khawatir pada awalnya. Tetapi, perekomendasi menjelaskan bahwa sinse ini tidak memandang ras dan agama. Orang non Tionghoa yang disembuhkan olehnya juga tidak sedikit.

Menurut narasumber, kelebihan dari pengobata tradisional Tiongkok adalah murah, teknik pengobatannya bagus.Akupuntur, dengan sejumlah jarum saja sudah bisa menyembuhkan penyakit.Ramuan bahannya tidak mengandung zat kimia. Karena narasumber merasakan manfaat dari sinse, maka mereka kedepannya akan merekomendasikan sinse ini pada orang lain.

Menurut sinse Karang Asem, kelebihan dari pengobatan tradisional Tiongkok adalah murah dan ramuannya tak mengandung zat kimia.Kekurangannya adalah tidak ada teknologi canggih yang mendukung keakuratan diagnosa, teknik diagnosanya seringkali tidak akurat.Untuk menanggulangi kekurangan tersebut, sinse membaca berbagai literatur dan rajin mengobati pasien untuk lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Asep, C. (2013, February 20). Ribuan Jenis Jamu Belum Didukung Data Ilmiah. Retrived. April 18, 2013, from http://www.health.kompas.com.

Berry, J., Poortinga, Y., Segall M.H. & Pierre, R.D. Psikologi Lintas Budaya : Riset dan Aplikasinya. (Edi Suhardono, Trans). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Bó, chūnjiāng博 春江. (2003). Gateway To Chinese Culture. Singapore : Asiapac

Books Pte Ltd.

Bungin, B. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Chén, rénshòu陈 寿.(2005). Zhōngyī rùmén 中医入门 . Jiāngsū: Jiāngsū kēxuã jìshù chūb华n shâ.

Griffin, J. (2005). Customer Loyalty. ( Dwi Kartini Yahya, Trans.). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hú, shìqìng胡世庆. (2005). Zhōngguï wãnhuà tōngsh协 中国文化通史 . Zhâjiāng: Zhâjiāng dàxuã chūb华n shâ.

Inormec.(n.d). Retrived May 11, 2013, from http://inormec.com/index.php.

Lip, E, (1993). Out of China Culture and Traditions. Singapore : Addison Wesley Pubishing Company.

Miáo, qiáng苗强. (2011). Zhōngguï de fēi wùzhí wãnhuà yích华n 中国的非物质

文化遗产 . Běijīng: Běijīng yǔyán dàxuã chūb华n shâ.

Moleong, J.L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rodaskarya.

Mulyana, D. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, D. (2005). Komunikasi Antarbudaya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Shén, cháng qīng沈长青. (2008). Zhōngyī rùmãn yīdi华n tōng 中医入门一点通 .

Běijīng: Jūnshì yīxuã kēxuã chūb华n shâ.

Shénme shì zhōngyào 么 是 中 药. (2006). Retrieved May 20, 2013, from http://find.nlc.gov.cn/search/showDocDetails?docId=5643918142338405234& dataSource=wpqk&query= 么是动物药

Sugiyono. (2005). Mamahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta. Susanto, A. (1995). Filsafat Komunikasi. Bandung : Percetakan Bina Cipta.

Tubbs, S.L., & Moss, Sylvia. (2000). Human Communication : Prinsip-prinsip Dasar. (Deddy Mulyana & Gembirasari, Trans.). Bandung : P.T Remaja Rosdakarya Offset.

Yìndùníxīyà zhōngyī xiéhuì chéngbàn 印度 尼 西 中 医 会 办.(2003). dàhuì jī

nián tèkān 大会机年特刊 . Jakarta : Saputraprint.

Gambar

Tabel 1. Alasan Masyarakat Non Tionghoa Berobat ke Sinse
Tabel 2. Pendapat Pasien Non Tionghoa tentang pengobatan sinse (B) (C) (D) (E) (V) (W) (X)

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Proses Pelelangan Paket Pengadaan Buku/Kepustakaan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2012, maka berdasarkan Surat

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

terhadap kurikulum 2013, (2) efektifitas penerapan kurikulum 2013 terhadap perkembangan sekolah, (3) faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kurikulum

snakker study drugs har vi også rigtig mange stoffer, som er lovlige, men som også stimulerer hjernen og får en til ikke, at føle sig træt og udmattet mv. eks koffein, snustobak er to

Tekhnik pemasaran diberikan dengan maksud agar supaya para peserta latihan dapat memilih dan menetapkan metode pemasaran yang bagaimana yang dapat digunakan sesuai dengan

Penelitian sebelumnya yang menggunakan teknologi untuk pencatatan kehadiran secara realtime mengirim pada orangtua atau walimurid, adalah “Pengembangan Sistem

Sedangkan patok kayu dipasang sebagai titi per 25 meter yang sudah diketahui koordinatnya dari hasil pengolahan di software autocad, Koordinat patok kayu yang per

WMS) adalah ballast system (sistem pengaturan beban) berfu si mengantisipasi perubahan posisi titik berat pesawat terbang akibat peruba an berat pesawat